Floriografi — Mempelajari Bunga dan Maknanya

Floriografi — Mempelajari Bunga dan Maknanya

Bunga tidak hanya merupakan dekorasi yang cantik untuk rumah, pernikahan, dan acara khusus kita, tetapi juga memiliki arti berbeda di setiap jenisnya. Bahasa bunga — atau floriografi — adalah seni perlambangan bunga, yang bervariasi tergantung pada jenis, warna dan jumlah bunga yang diberikan.

Dari asal mula nama bunga hingga karakteristiknya yang khas dan kaya akan mitologi, bunga juga memiliki simbolisme dan makna. Sepertinya sudah menjadi rahasia umum bahwa bunga mawar melambangkan cinta, namun pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana asal makna bunga? Penggunaan bunga secara simbolis sudah ada sejak sebelum abad ke-19, tetapi baru pada abad ke-19 floriografi menjadi sebuah studi khusus.

Bahasa simbolik bunga telah dikenal selama berabad-abad di banyak negara di seluruh Eropa dan Asia. Mereka bahkan berperan besar dalam karya William Shakespeare. Mitologi, cerita rakyat, soneta, dan lakon Yunani kuno, Romawi, Mesir, dan Cina dibumbui dengan simbolisme bunga dan tumbuhan.

Meskipun floriografi dipopulerkan di Eropa, ilmu ini terinspirasi dari wanita di Kekaisaran Ottoman yang menggunakan bunga untuk menyampaikan pesan yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan lisan. Simbolisme bunga menjadi lebih rumit pada tahun 1819 ketika Louise Cortambert menulis Le langage des Fleurs, sebuah kamus bahasa bunga.

Nah, bagaimana makna dari setiap jenis bunga yang kita kenal saat ini?

Bunga aster melambangkan kesabaran. Bunga ini juga menunjukkan rasa cinta serta melambangkan keanggunan dan keindahan.

 

Bunga anyelir melambangkan kebanggaan dan keindahan. Anyelir merah melambangkan cinta, kebanggaan dan kekaguman; anyelir pink melambangkan cinta seorang wanita atau ibu; anyelir ungu melambangkan ketidakteraturan; anyelir kuning melambangkan penghinaan, penolakan atau kekecewaan; sedangkan anyelir putih melambangkan kepolosan dan cinta yang murni.

Bunga gardenia melambangkan kemurnian dan rasa manis. Mereka juga menunjukkan cinta rahasia. Bunga gardenia menyampaikan kegembiraan di setiap batangnya. Ketika seseorang memberikan kamu bunga gardenia, mereka berusaha menyampaikan bahwa kamu terlihat cantik.

 

Bunga hydrangea melambangkan emosi yang menyentuh hati. Bunga ini dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur karena seseorang telah memahami kamu seutuhnya. Dalam arti negatifnya, hydrangea melambangkan hati yang dingin dan yang tak berperasaan.

 

Bunga lily melambangkan kemurnian dan keindahan yang halus. Bunga lily putih melambangkan kesederhanaan dan keperawanan, bunga lily oranye melambangkan gairah, bunga lily kuning melambangkan kegembiraan. Bunga lily yang seringkali ada saat perayaan Paskah adalah simbol Bunda Maria.

 

Bunga anggrek merupakan simbol keindahan yang eksotis. Bunga ini melambangkan kehalusan, perhatian, dan pesona yang dewasa. Bunga anggrek juga melambangkan feminitas yang bangga dan mulia.

 

Bunga peony melambangkan rasa malu dan kasih sayang. Bunga ini juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kemarahan. Bunga peony seringkali digunakan dalam berbagai perayaan seperti pernikahan, pertunangan, hari kelahiran karena bunga peony kehidupan yang bahagia, baik dan makmur.

 

Bunga mawar telah menginspirasi orang-orang selama berabad-abad untuk mengembangkan bahasa mawar dengan mengartikan arti warna, variasi, dan jumlah mawar yang diberikan. Secara tradisional, mawar dianggap sebagai bunga cinta. Tidak ada yang bisa mengalahkan mawar merah dengan mengucapkan “I Love You” di Hari Valentine.

Anehnya, mawar tidak hanya berarti cinta tetapi bisa mewakili banyak emosi tergantung pada warnanya. Sebagian besar orang setuju bahwa mawar merah sama dengan cinta, tetapi mawar merah muda, oranye, dan kuning justru melambangkan kebahagiaan, mawar putih melambangkan simpati, dan mawar berwarna peach melambangkan persahabatan.

 

Bunga matahari menandakan pikiran yang polos dan ceria. Bunga matahari juga melambangkan pemujaan dan dedikasi, karenanya bunga ini seringkali diberikan pada kekasih sebagai simbol cinta yang berdedikasi. Namun, terkadang bunga ini juga melambangkan kesombongan.

 

Arti paling umum untuk Bunga tulip adalah cinta yang sempurna atau dalam. Karena tulip adalah salah satu bunga pertama yang mekar di musim semi, bunga ini juga bisa berarti kelahiran kembali. Orang Victoria sering mengaitkan tulip dengan amal. Tulip merah muda melambangkan kebahagiaan dan kepercayaan diri. Tulip ungu melambangkan royalti. Tulip kuning melambangkan pikiran ceria. Tulip putih melambangkan pengampunan.

 

Di seluruh dunia, Bunga krisan tampaknya melambangkan kesedihan atau kematian. Di Italia, memberi krisan berarti kamu berharap orang tersebut tidak hidup. Di beberapa negara di Asia, bunga ini mewakili ratapan dan kesedihan atas kematian. Terlepas dari keterkaitan krisan dengan emosi negatif, buktinya bunga ini seringkali dikaitkan dengan simbol persahabatan, cinta, atau kebahagiaan.

 

Bunga bakung mewakili kreativitas dan inspirasi. Bunga ini juga merupakan tanda pengampunan. Sebagian besar orang setuju bahwa bunga bakung dapat mewakili permintaan maaf atau menunjukkan rasa simpati.

 

Bunga hyacinth (eceng gondok) melambangkan keceriaan dan sikap sportif. Bunga ini juga menunjukkan keteguhan. Bunga eceng gondok biru berarti keteguhan, ungu untuk kesedihan, merah atau pink untuk permainan, putih untuk keindahan dan kuning untuk kecemburuan. Beberapa bunga bahkan memiliki arti baru tergantung pada jumlah yang diberikan — misalnya satu mawar merah menunjukkan ‘cinta pada pandangan pertama’, sedangkan selusin mawar merah mengatakan ‘jadilah milikku’.

 

Setelah kamu memahami arti bunga, kamu dapat mulai bereksperimen dengan jumlah bunga yang berbeda agar orang yang kamu cintai tahu persis bagaimana perasaan kamu tentang dirinya yang diekspresikan melalui bunga tersebut.