Mengenal 3 Bunga Nasional Indonesia
Bunga nasional adalah bunga yang dianggap sebagai perwakilan citra suatu bangsa atau negara. Bunga nasional juga bisa menjadi simbol kebanggaan suatu negara. Hampir setiap negara memiliki bunga nasionalnya masing-masing, seperti Sakura yang merupakan bunga nasional Jepang, Tulip (Belanda dan Turki), Lotus (India), Rose (Amerika dan Inggris), Hibiscus (Malaysia), dan sebagainya.
Lalu, apa bunga nasional Indonesia? Indonesia memiliki tiga bunga nasional yaitu anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai “puspa pesona”, bunga melati putih (Jasminum sambac) sebagai “puspa bangsa”, dan bunga padma raksasa (Rafflesia arnoldii R.Br.) sebagai “puspa langka”.
Sebelum tahun 1990 tidak ada konsep bunga nasional di Indonesia tetapi pada hari lingkungan, 5 Juni 1990 ketiga keindahan yang luar biasa ini menjadi bunga nasional Indonesia. Setiap bunga memiliki simbolnya masing-masing dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bunga nasional Indonesia ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 4 tahun 1993 tentang hewan dan bunga nasional.
Puspa Bangsa, Bunga Melati Putih
Bunga nasional pertama di Indonesia yang juga sering disebut sebagai “Bunga Bangsa” adalah Melati Putih. Bunga yang disebut juga Melati Air ini memiliki nama ilmiah Jasminum sambac (L.) Aiton.
Jasminium sambac termasuk dalam famili Oleaceae (Jasmineae, Tribe), dan Jasminum sebagai satu genus. Bunga melati berasal dari Bhutan dan beberapa wilayah di India. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 3 meter. Bunga ini sangat menarik dan memiliki harum yang manis. Bunga melati banyak digunakan dalam teh dan parfum karena aromanya yang manis. Bunganya mekar sepanjang tahun. Menurut masyarakat Indonesia, Melati adalah tanda keikhlasan, kesucian dan sekaligus melambangkan kecantikan gadis Indonesia.
Bunga putih yang sederhana ini tidak mencolok dan melambangkan kesucian serta kesederhanaan pikiran namun tetap terlihat menawan. Aromanya yang tidak menyengat memberi rasa lembut, rileks, dan menenangkan. Oleh karena itu, Melati Putih dianggap bisa menggambarkan orang Indonesia yang sederhana, suci, namun tetap memiliki keindahan budi.
Kamu bisa menemukan bunga ini sebagai campuran teh untuk diminum. Bunga melati putih juga digunakan untuk campuran bunga yang biasanya disemai oleh orang-orang ketika mengunjungi makam orang yang mereka cintai. Banyaknya upacara adat di Indonesia tidak lepas dari pemanfaatan bunga melati sebagai ramuannya.
Puspa Pesona, Bunga Anggrek Bulan
Bunga nasional kedua di Indonesia yang juga disebut sebagai “Puspa Pesona” adalah Anggrek Bulan. Nama ilmiah bunga ini adalah Phalaenopsis amabilis (L.) Blume.
Anggrek bulan termasuk dalam famili Orchidaceae (subfamili Epidendroideae) dan genus phalaenopsis. Bunga ini adalah bunga asli Asia dan biasanya ditemukan di wilayah Timur hingga Selatan, khususnya Indonesia. Mereka mekar dalam jangka waktu yang lama dan memiliki batang pendek serta dapat tumbuh hingga 10 cm. Bunga anggrek bulan memiliki bunga yang mencolok.
Bunga anggrek bulan dianggap sebagai simbol perdamaian karena biasanya tersedia dalam warna putih. Bunga yang indah ini tumbuh subur di bawah sinar matahari di negara tropis, termasuk Indonesia. Jenis bunga yang ada di Indonesia banyak macamnya seperti pink, putih dan masih banyak lagi. Warnanya yang indah dan menawan inilah yang membuat bunga anggrek bulan dipilih sebagai bunga nasional dan dijuluki “Puspa Pesona”.
Puspa Langka, Bunga Padma Raksasa
Bunga nasional ketiga yang juga disebut sebagai “Puspa Langka” adalah Bunga Padma Raksasa. Bunga yang banyak orang Indonesia menyebutnya raflesia ini memiliki nama ilmiah Rafflesia arnoldii R.Br.
Rafflesia termasuk dalam famili Rafflesiaceae, Rafflesia adalah genus dari spesies berbunga. Bunga ini termasuk ke dalam kategori tanaman berbunga parasit. Bunga padma raksasa asli dari negara Asia Selatan, terutama Indonesia-Malaysia. Mereka tidak memiliki batang, daun atau akar. Fakta menariknya adalah beratnya sekitar 10 kg dan diameternya lebih dari 100 cm serta memiliki bau seperti daging busuk. Dibutuhkan sekitar sembilan bulan untuk bunga ini untuk mekar dan pemekarannya hanya bertahan selama satu minggu. Inilah yang membedakan bunga ini dengan bunga lainnya dan membuatnya terkenal.
Bunga ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Joseph Arnold, seorang anggota tim ekspedisi yang dipimpin oleh orang Inggris terkenal, Sir Thomas Stamford Raffles, pendiri Kebun Binatang London. Pada tahun 1818, Dr. Arnold mengunjungi provinsi Bengkulu dan menemukan spesies ini di dekat sungai di provinsi tersebut. Nama bunganya, Rafflesia Arnoldii, diambil dari nama Dr Arnold dan pemimpin ekspedisi, Raffles. Temuan itu juga memberi julukan bagi Provinsi Bengkulu sebagai Negeri Rafflesia.
Ketiga bunga tersebut, yaitu Bunga Anggrek Bulan, Bunga Melati Putih, dan Bunga Padma Raksasa diberkati dengan kualitasnya masing-masing. Seperti halnya anggrek bulan dijadikan sebagai simbol kedamaian, kesucian, kesempurnaan dan berlimpah di Indonesia. Bunga melati putih melambangkan kecantikan gadis-gadis Indonesia dan juga melambangkan kesempurnaan Tuhan. Sedangkan bunga padma raksasa terkenal dengan kecantikannya yang langka. Faktanya, meski bunga ini terlihat aneh dan unik, kemungkinan besar sifatnya sebagai tumbuhan berbunga parasit memiliki banyak kegunaan bagi pengobatan. Ciri tersebut menjadikan bunga ini sebagai bunga nasional Indonesia.
Nah, dari ketiga bunga nasional ini, mana yang menjadi favoritmu?